Danramil 06/Wedung Diwakili Batuud Hadiri Rakor Penanganan Stunting Tingkat Kecamatan

    Danramil 06/Wedung Diwakili Batuud Hadiri Rakor Penanganan Stunting Tingkat Kecamatan
    Giat Danramil 06/Wedung Diwakili Batuud Hadiri Rakor Penanganan Stunting Tingkat Kecamatan

    DEMAK - Danramil 06/Wedung Kodim 0716/Demak yang diwakili Batuud Pelda Abdul Karim menghadiri Koordinasi Penanganan Stunting Tingkat Kecamatan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Tahun 2022, di aula Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jumat (25/11/2022).

    Rapat yang membahas tentang penanganan kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada balita ini dihadiri dan diikuti oleh Camat Wedung diwakili Kasi Kesra Mahmud Riyad, Kapolsek Wedung diwakili Kanit Samapta Aiptu Herun S, programer KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Nur Faizah, Kepala Puskesmas Wedung 1 dr. Urip Supriyad, Kepala Puskesmas Wedung 2 dr. Eka Novaryanti, dan kepala desa se-Kecamatan Wedung.

    Dalam kesempatan itu, Kasi Kesra Kecamatan Wedung Mahmud Riyad menyampaikan bahwa program penanganan  stunting ini sifatnya Nasional, karena sebagai tolak ukur bangsa yang sehat dan maju untuk meningkatkan derajat di bidang kesehatan. Seperti yang diketahui, di era sekarang ini pendidikan dan kesehatan merupakan tolak ukur dalam meningkatkan derajat ekonomi masyarakat.

    "Intinya, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka percepatan penanganan stunting di wilayah Kecamatan Wedung. Semoga kedepan stunting dapat menurun, " jelasnya.

    Progamer KIA Dinkes Nur Faizah menambahkan, bahwa penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

    Penurunan stunting, lanjut Faizah, menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi, lingkungan sosial yang terkait dengan pengasuhan, akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan, serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi.

    "Harapan kami dengan adanya rakor ini, seluruh stakeholder di wilayah Kecamatan Wedung segera melakukan koordinasi untuk penurunan angka stunting. Kita harus kerja cepat, sinergi dan terstruktur untuk penurunan angka stunting, " tegasnya.

    Sementara Batuud Koramil 06/Wedung Pelda Abdul Karim mengatakan bahwa pihaknya siap membantu program percepatan penanganan stunting di wilayah Kecamatan Wedung.

    Dirinya menjelaskan bahwa upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung. Pihaknya sendiri sudah berupaya membantu menurunkan angka stunting dengan berbagai karya bakti TNI yang sudah dilakukan.

    "Kami selalu mendukung upaya dalam membantu penurunan stunting. Dari beberapa bulan lalu, kita sudah melaksanakan beberapa program karya bakti TNI di wilayah Kecamatan Wedung, salah satunya jambanisasi guna menjaga sanitasi lingkungan masyarakat. Oleh karenanya, mari kita semua budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting" pungkasnya.

    Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam upaya penurunan stunting serta meningkatkan kemampuan stake holder terkait dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai wilayah yang bebas stunting. 

    Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak

    demak jateng tni kodim 0716/demak
    Muhammad Makruf

    Muhammad Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Danramil Mranggen Hadiri Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Terwujudnya Ketahanan Pangan, Kodim...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Tags